7 Macam Kerusakan Mesin Pada Motor dan Cara Memperbaiki Mesin Motor yang Rusak

 


Kerusakan Mesin Pada Motor dan Cara Memperbaiki Mesin Motor yang Rusak

Motor merupakan transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, oleh karena itu, setidaknya para masyarakat perlu tahu cara memperbaiki mesin motor yang rusak.

Tentunya, keadaan mesin motor yang tiba-tiba rusak dapat menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pemilik motor ketika hendak melakukan perjalanan. Selain itu, masalah mesin motor yang rusak pun dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Kerusakan mesin motor memang bisa terjadi secara tiba-tiba di dalam perjalanan maupun ketika akan melakukan perjalanan. Namun, jika itu terjadi, Anda tidak perlu panik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa macam kerusakan yang biasa terjadi pada motor dan bagaimana cara memperbaikinya.

7 Macam Kerusakan Mesin Motor dan Cara Memperbaiki Mesin Motor yang Rusak

Aki Motor yang Kering

Cara memperbaiki mesin motor yang rusak pertama adalah memperbaiki aki motor yang kering. Jika aki kering, hal ini bisa menyebabkan soak pada motor. Oleh karena itu, Anda perlu rutin mengetahui keadaan aki motor dalam keadaan tidak mengering. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menggunakan teknik jumper yang dimana Anda perlu memiliki kabel jumper terlebih dahulu. Setelah memiliki kabel jumper, Anda akan lebih peka jika aki motor milik Anda kering. 

Selain menggunakan teknik jumper, Anda juga bisa menggunakan charger transformer untuk mengisi daya listrik ke dalam aki secara otomatis. Cara kerja charger ini sama seperti saat kita memasukkan adaptor ke dalam smartphone.

Mesin Motor Mengalami Overheat (Cepat Panas)

Mesin motor mengalami overheat memang sering terjadi di kalangan para pemilik motor, oleh karena itu para pemilik motor perlu rutin mengganti oli. Oli memiliki peran yang penting untuk mesin, selain sebagai pelumas untuk menghaluskan gesekan di antara komponen mesin, oli juga berfungsi untuk mengatur suhu mesin.

Sepeda Motor Mengalami Turun Mesin

Salah satu jenis kerusakan mesin motor yang cukup serius adalah ketika sepeda motor mengalami turun mesin. Hal ini bisa terjadi dikarenakan mesin motor mengalami masalah teknis yang besar dan memerlukan perbaikan menyeluruh. Ketika sepeda motor mengalami turun mesin, hal yang perlu dilakukan pengendara adalah dengan membongkar mesin secara keseluruhan. 

Sebelum sepeda motor mengalami kerusakan yang semakin parah, pengendara bisa mengetahui tanda-tanda sepeda motor mengalami turun mesin, seperti mesin motor sulit dihidupkan saat pagi hari, penggunaan oli yang sering habis, knalpot mengeluarkan asap putih, dan performa mesin yang kurang bertenaga.

Sepeda motor mengalami turun mesin bisa terjadi dikarenakan terjadinya kebocoran oli karena pengendara tidak rutin dalam merawat motor. Selain itu, motor mengalami turun mesin juga bisa terjadi karena adanya kerusakan pada komponen motor. Jika itu terjadi, pengendara bisa melakukan pemeriksaan secara mendetail dan meminta bantuan kepada yang ahli.

Hilangnya Tenaga Pada Sepeda Motor

Sepeda motor bisa mengalami kehilangan tenaga jika usia motor sudah cukup lama. Selain karena motor yang sudah terlalu lama digunakan, hal ini bisa juga terjadi karena kondisi filter yang jarang dibersihkan sehingga berdebu. Untuk memperbaiki masalah mesin yang sudah tidak bertenaga seperti sebelumnya, Anda bisa membersihkan komponen-komponen atau filter yang ada di dalam motor. Jika Anda merasa kesulitan dalam membersihkannya, Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat.

Suara Mesin Motor yang Kasar

Cara memperbaiki mesin motor yang rusak terakhir adalah memperbaiki suara mesin motor yang kasar. Suara mesin motor yang kasar bisa diakibatkan karena kompresi pada motor megalami kebocoran. Selain menyebabkan suara mesin motor yang rusak, knalpot pun bisa mengeluarkan asap putih. Oleh karena itu, Anda perlu sering mengecek rutin kompresi pada motor. Jika hal ini semakin parah, kemungkinan besar motor Anda bisa mengalami mogok dan perlu segera di bawa ke bengkel.

Kerusakan pada sistem katup : Klep yang yang sudah menyusut, tidak rata, atau tidak berfungsi dengan baik, hal itu juga dapat mengakibatkan penurunan kinerja mesin, penggunaan bahan bakar yang meningkat, atau kerusakan pada bagian-bagian mesin lainnya.

Kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar: Jika mesin dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar, masalah pada injektor atau sensor injeksi bahan bakar juga merupakan penyebab ketidak seimbangan bahan bakar, menurunnya power atau daya mesin, atau konsumsi bahan bakar yang terlalu boros.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat autonesia semuanya.


0 Komentar

Advertisement