Tips Oli Transmisi Pada Motor Matik dan Cara Menggantinya

Tips Oli Transmisi Pada Motor Matik dan Cara Menggantinya

Autonesia.com - Halo pembaca setia Autonesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai tips oli transmisi pada motor matik dan cara menggantinya. Sebagai pemilik kendaraan, terutama motor matik, penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi oli transmisi pada motor. Oli transmisi berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen-komponen pada sistem transmisi motor. 

Oleh karena itu, kondisi oli transmisi yang baik sangat penting untuk menjaga kinerja motor tetap optimal.


Tips Oli Transmisi pada Motor Matik


1. Periksa Kondisi Oli Secara Berkala

Periksa kondisi oli transmisi pada motor matik secara berkala, minimal satu bulan sekali. Cek level oli pada stick pengukur oli yang ada di mesin motor dan pastikan oli masih dalam level yang sesuai. Jika level oli terlalu rendah, tambahkan oli hingga level yang diperlukan. 

Jika oli terlihat kotor atau berubah warna, segera ganti oli transmisi dengan yang baru.


2. Gunakan Oli Transmisi yang Sesuai

Pastikan untuk menggunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi motor matik kita. Oli transmisi yang tidak sesuai dapatmenyebabkan kerusakan pada sistem transmisi motor dan mengurangi kinerja motor secara keseluruhan. 

Untuk memastikan bahwa kita memiliki oli transmisi yang sesuai, cek manual pengguna motor atau konsultasikan dengan mekanik terpercaya.


3. Ganti Oli Secara Teratur

Selain memeriksa kondisi oli secara berkala, kita juga perlu mengganti oli transmisi secara teratur. Waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi bervariasi tergantung pada merek dan model motor. Namun, umumnya oli transmisi perlu diganti setiap 6.000-10.000 km atau setiap 6 bulan sekali, tergantung pada pemakaian motor. 

Pastikan untuk mengganti oli transmisi pada bengkel terpercaya dan menggunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi motor.


4. Jangan Menggunakan Oli Bekas

Penting untuk tidak menggunakan oli bekas atau oli yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Oli bekas dapat mengandung kotoran atau partikel yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi motor. Selalu gunakan oli transmisi yang baru dan sesuai dengan spesifikasi motor kita.


Cara Mengganti Oli Transmisi padaMotor Matik

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Sebelum mengganti oli transmisi pada motor matik, pastikan untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang dibutuhkan antara lain obeng, kunci pas, wadah untuk menampung oli bekas, dan lap kain. Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi motor matik kita.


2. Panaskan Mesin Motor

Sebelum mengganti oli transmisi, panaskan mesin motor selama beberapa menit. Hal ini untuk memudahkan proses pengeluaran oli transmisi yang lama dan mempercepat pengisian oli transmisi yang baru.


3. Cari Lokasi Drain Plug

Setelah mesin motor panas, cari lokasi drain plug pada mesin motor. Drain plug biasanya terletak di bagian bawah mesin motor, dekat dengan sistem transmisi. Pastikan untuk menempatkan wadah di bawah drain plug untuk menampung oli bekas yang keluar.


4. Buka Drain Plug dan Biarkan Oli Bekas Mengalir

Setelah menemukan drain plug, gunakan kunci pas untuk membuka plug tersebut. Biarkan oli bekas mengalir sampai habis kewadah yang sudah disiapkan. Pastikan untuk membuang oli bekas dengan benar, karena oli bekas dapat berbahaya bagi lingkungan jika dibuang sembarangan.


5. Bersihkan Drain Plug dan Pasang Kembali

Setelah oli bekas habis mengalir, bersihkan drain plug dengan lap kain. Pastikan tidak ada kotoran atau partikel yang menempel pada drain plug atau area sekitarnya. Pasang kembali drain plug dan kencangkan menggunakan kunci pas.


6. Isi Oli Transmisi Baru

Setelah drain plug dipasang kembali, isi oli transmisi baru ke dalam mesin motor menggunakan funnel. Pastikan untuk mengisi oli transmisi hingga level yang sesuai pada stick pengukur oli. Jangan mengisi oli transmisi terlalu banyak atau terlalu sedikit karena dapat mempengaruhi kinerja motor.


7. Periksa Level Oli

Setelah mengisi oli transmisi baru, periksa level oli pada stick pengukur oli. Pastikan level oli sudah sesuai dan tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika level oli terlalu rendah, tambahkan oli hingga level yang diperlukan. Jika level oli terlalu tinggi, keluarkan oli secara perlahan dengan menggunakan alat penghisapoli.


8. Hidupkan Mesin Motor

Setelah mengganti oli transmisi, hidupkan mesin motor selama beberapa menit untuk memastikan oli transmisi terdistribusi dengan baik ke seluruh komponen pada sistem transmisi motor. Periksa kembali level oli dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem transmisi motor.


Selain tips dan cara mengganti oli transmisi pada motor matik di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi oli transmisi tetap baik. 

Pertama, hindari mengemudi motor matik dalam kondisi yang berat atau terlalu lama karena hal ini dapat mempercepat penggunaan oli transmisi. 

Kedua, hindari terlalu sering melakukan akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba karena hal ini dapat menyebabkan gesekan pada komponen sistem transmisi motor. 

Ketiga, pastikan untuk melakukan perawatan dan servis rutin pada motor matik kita untuk memastikan kondisi oli transmisi tetap baik.


Oli transmisi pada motor matik memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja motor tetap optimal. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan kondisi oli transmisi secara berkala dan mengganti oli secara teratur. Pastikan untuk menggunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi motor matik kita, dan hindari menggunakan oli bekas atau oli yang sudah pernah digunakan sebelumnya. 

Dalam mengganti oli transmisi, pastikan untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, dan mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk mengganti oli transmisi pada motor matik.


Dengan memperhatikan kondisi oli transmisi pada motor matik secara berkala, dan mengganti oli secara teratur, kita dapat menjaga kinerja motor tetap optimal dan mencegah terjadinya kerusakan pada sistem transmisi motor. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca setia Autonesia. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel-artikel menarik lainnya di situs kami. Terima kasih telah membaca!

0 Komentar

Advertisement